"SMA" Part 1

SMA. Dulu,duluuu banget sebelum aku masuk SMA, banyak yang bilang SMA itu masa-masa yang sangat indah, jadi jangan sia-siakan masa SMA itu karena kita tidak akan pernah kembali lagi di masa “PUTIH ABU”. Ada benernya juga sih. Tapi bagiku masa SMA itu agak sedikit rumit, gimana ga rumit coba? Aku harus bisa berfikir jernih, mau kemana aku nanti? Mau melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi atau langsung bekerja atau berhenti sampai di SMA?? Ya, itu semua pilihan. Apakah pilihan yang aku pilih itu yang terbaik untukku, untuk orangtua ataupun keluarga di masa depan nanti? Aku harus bisa memikirkan itu semua secara matang. Jangan sampai asal-asalan, yang membuat rugi pada diri sendiri dan juga oranglain. Untuk itu, pikirkan dengan akal yang jernih, meminta kepada Allah tolong berilah petunjuk mana yang terbaik. Mungkin itu salah satunya yang bisa aku lakukan perbanyak berdoa karena aku selalu yakin dan percaya doa itu kekuatannya sangat dahsyat apalagi doa orangtua dan juga restunya. Aku juga yakin, bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untukku meskipun itu bukan yang terbaik untukku karena Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya. Selagi perbanyak doa, kita juga harus sambil berusaha. Berusaha semakimal mungkin, melakukan yang terbaik dan juga berjuang tanpa kenal lelah. And always be posthink itu juga salah satu kekuatan agar aku bisa SEMANGAT!!! Tapi... Gimana dengan keadaan sesungguhnya yang membuat itu semua menjadi rumit? Yayayayyaayayayayy... lemes seketika, galau melampaui batas max, ANDILAU antara dilema dan galau:’’’’’ ya Allah tolong lah aku.... Aku harus bagaimana? Aku harus berfikir secara apa? Atau aku pasrah aja?? Hmm, Pendaftaran SNMPTN itu sebentar lagi sedangkan aku di vonis oleh guru BK bahwa pilihan prodi statistika dan kimia IPB itu terlalu tinggi dua-duanya jadi aku harus mengganti prodi yang satu lagi yang pemintanya tidak terlalu banyak untuk cari aman. Tapi prodi apa di IPB? Meskipun banyak jurusan juga, aku sreknya ke statistika, sama kimia. Tekpang , ilmu gizi fak. Kehutanan sebenarnya juga masuk nominasi sih tapi kaaan banyak juga pemintanya, hiks. Sebenarnya aku males banget nyari prodi2 yang lain, nyari PTN yang lain, udah muakk. Sempat, ada rasa pengen ke ITB tapi aku gagalkan rencana itu karena terlalu jauh. Sempat berfikiran UNPAD aja pilihan PTN pertama, lagipula dekat dengan rumah saudaraku tapi nanti PTN ke dua apa? Nyari lagi kan ribeeeet! (males mikirnya lagi sih sebenarnya). Otomatis aku putuskan IPB perioritas utama untuk jalur SNMPTN ini. Bismillahirrahmanirrahim  berdoa dulu aja, selagi aku sudah berusaha belajar maksimal dari kelas 10, 11 dan 12 semester 5 dan mendapatkan hasil yang cukup bagus, perbanyak doa. FIX! PTN pertama IPB dan PTN kedua UNPAD. Masalah jurusan, kita lihat! Apakah tetap bertahan ataukah merubahnya? Intinya, jangan salah pilih jurusan! Aku juga ga mau mengandalkan dari SNMPTN itu. Aku harus tekun dan giat belajar untuk USM STIS. Karena sesungguhnya aku memfokuskan untuk diterima di STIS. YA! STIS masa depanku:) (tunggu cerita selanjutnya)